cisco_aria

Learn Cisco Packet Tracer


Project maintained by ariafatah0711 Hosted on GitHub Pages — Theme by mattgraham

stp

pengenalan

diference

Base/Critrea STP PVST RSTP RPVST MSTP
Developer/creator IEEE Cisco IEEE Cisco IEEE
Standard Open-Standard Proprietary Open-Standard Proprietary Open-Standard
Support VLAN No Yes No Yes Yes
Instance One per switch One Per VLAN One per switch One Per VLAN One Per VLAN
Support PortFast No Yes No Yes No
Support EtherChannel No Yes No Yes No
Runs on All switches Only on Cisco switches All switches Only on Cisco switches All switches
Convergence Slow moderate fast Fast Fast

jenis stp

Cara kerja STP

  1. Ketika STP aktif, masing-masing switch akan mengirimkan frame khusus satu sama lain yang disebut Bridge Protocol Data Unit (BPDU)
  2. Menentukan Root Bridge
    • Switch dengan bridge id terendah akan menjadi root bridge. Bridge id = priority + MAC address.
    • Dalam satu LAN hanya ada satu switch sebagai root bridge, switch lain menjadi non-root bridge. Default priority adalah 32768 dan bisa diubah
  3. Menentukan Root Port
    • Yang menjadi root port adalah path yang paling dekat dengan root bridge.
      • Untuk setiap non-root bridge hanya punya 1 root port
  4. Menentukan designated port dan non-designated port
    • Designated port adalah port yang forward dan non designated port adalah port yang blocking.
    • Untuk root bridge semua portnya adalah designated port.
    • Switch dengan priority terendah, salah satu portnya akan menjadi non-designated port atau port blocking.
      • Jika priority sama maka akan dilihat MAC address terendah
    • STP akan membuat blocking atau shutdown pada salahsatu port untuk mencegah terjadinya loop.
      • Ketika link utama down maka port yang sebelumnya blocking akan menjadi forward.
      • Port blocking ditunjukkan dengan warna merah.
    • STP menggunakan link cost calculation untuk menentukan root port pada non-root switch.
      • 10 Gbps = Cost 2
      • 1 Gbps = Cost 4
      • 100 Mbps = Cost 19
      • 10 Mbps = Cost 100

configuration

spt

Switch1#sh spanning-tree 
VLAN0001
 Spanning tree enabled protocol ieee
 Root ID Priority 32769 # default nya adalah 32769

spanning-tree vlan 1 priority 0 # merubah root bridge nya
spanning-tree vlan 1 priority 4096 # ketika merubah priority harus kelipatan 4096
# saat kita merubah priority nantinya id root bridge nya akan bertambah 1

int f0/1
speed 10 # memindahkan blocking port dari fa0/2 ke fa 0/1

stp portfast

int range fa0/1-4
spanning-tree portfast

show

# show spanning-tree
2

STP (Spanning Tree Protocol)

Pengenalan

Spanning Tree Protocol (STP) adalah protokol yang digunakan untuk mencegah terjadinya loop pada jaringan switch, terutama ketika terdapat lebih dari satu jalur (redundansi) antar switch.

STP Mencegah Masalah Berikut:

STP Port States

Ketika kabel terhubung atau port aktif, STP akan melewati beberapa state:

Blocking     - 20 detik / tanpa batas (mencegah loop)
Listening    - 15 detik (mendengarkan BPDU)
Learning     - 15 detik (membangun MAC Address Table)
Forwarding   - tanpa batas (mengirim dan menerima data)
Disabled     - tanpa batas (port dinonaktifkan secara manual)

Total waktu dari Blocking ke Forwarding dapat mencapai 30 detik.

PortFast

PortFast adalah fitur yang mempercepat port untuk langsung masuk ke mode forwarding tanpa melewati listening dan learning.

Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree portfast

BPDU (Bridge Protocol Data Unit)

Fitur-Fitur Keamanan STP

1. BPDU Guard

Melindungi port PortFast agar tidak menerima BPDU. Jika menerima, port akan masuk status err-disable.

Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree bpduguard enable

2. BPDU Filter

Memblokir pengiriman dan/atau penerimaan BPDU. Berisiko tinggi.

Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree bpdufilter enable

3. Root Guard

Mencegah switch lain mengambil alih sebagai Root Bridge. Jika menerima BPDU superior, port akan masuk root-inconsistent.

Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree guard root

4. Loop Guard

Mencegah port menjadi forwarding saat tidak menerima BPDU akibat gangguan satu arah (unidirectional link).

Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree guard loop

Jenis STP

Tipe Standar IEEE Catatan
STP 802.1D Open standard
RSTP 802.1W Rapid Spanning Tree
MST 802.1S Multiple Spanning Tree
PVST Cisco Proprietary Per VLAN Spanning Tree
PVST+ Cisco Proprietary Enhanced PVST
RPVST Cisco Proprietary Rapid PVST

Perbandingan STP Family

Base/Critrea STP PVST RSTP RPVST MSTP
Developer IEEE Cisco IEEE Cisco IEEE
Standard Open Prop. Open Prop. Open
VLAN Support No Yes No Yes Yes
Instance 1/switch 1/VLAN 1/switch 1/VLAN 1/Region
PortFast Support No Yes No Yes No
EtherChannel No Yes No Yes No
Device Support Semua Cisco Semua Cisco Semua
Convergence Lambat Sedang Cepat Cepat Cepat

Cara Kerja STP

  1. Pengiriman BPDU

    • Setiap switch mengirimkan Bridge Protocol Data Unit (BPDU) untuk saling bertukar informasi.
  2. Pemilihan Root Bridge

    • Switch dengan Bridge ID terendah terpilih sebagai root bridge.
    • Bridge ID terdiri dari Priority + MAC Address.
    • Default priority: 32768 (dapat diubah dengan kelipatan 4096).
  3. Penentuan Root Port

    • Port dengan jalur terpendek (lowest path cost) ke root bridge.
    • Setiap switch hanya memiliki satu root port.
  4. Penentuan Designated dan Non-Designated Port

    • Designated Port: port yang mengirim BPDU dan aktif (forwarding).
    • Non-Designated Port: port yang diblokir (blocking) untuk mencegah loop.
    • Root Bridge: semua port-nya designated.
    • Pemilihan dilakukan berdasarkan priority dan MAC address.
  5. Cost Path (Link Cost Calculation)

    • Digunakan untuk memilih jalur terbaik ke root bridge.
10 Gbps  = Cost 2
1 Gbps   = Cost 4
100 Mbps= Cost 19
10 Mbps = Cost 100

Konfigurasi STP

Menampilkan Informasi STP

Switch# show spanning-tree

Mengubah Prioritas Root Bridge

Switch(config)# spanning-tree vlan 1 priority 0
Switch(config)# spanning-tree vlan 1 priority 4096

Mengatur Kecepatan untuk Pengaruh Path Cost

Switch(config)# interface f0/1
Switch(config-if)# speed 10

Mengaktifkan PortFast pada Beberapa Interface

Switch(config)# interface range fa0/1 - 4
Switch(config-if-range)# spanning-tree portfast
3

STP (Spanning Tree Protocol)

Pengenalan

STP Port States

Ketika kabel switch baru dicolokkan atau port baru aktif, STP akan melalui beberapa state berikut:

STP Port States:
Blocking     - 20 detik / tanpa batas (mencegah loop)
Listening    - 15 detik (mendengarkan BPDU)
Learning     - 15 detik (membangun MAC Address Table)
Forwarding   - tanpa batas (mengirim dan menerima data)
Disabled     - tanpa batas (port dimatikan secara manual/admin)

Total waktu dari blocking → forwarding bisa mencapai 30 detik, yang dapat menyebabkan keterlambatan koneksi pada perangkat end-host.

PortFast

# Mengaktifkan PortFast
Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree portfast

BPDU (Bridge Protocol Data Unit)

BPDU Guard

# Mengaktifkan BPDU Guard
Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree bpduguard enable

BPDU Filter

# Mengaktifkan BPDU Filter (interface level)
Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree bpdufilter enable

Root Guard

# Mengaktifkan Root Guard
Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree guard root

Loop Guard

# Mengaktifkan Loop Guard
Switch(config)# interface FastEthernet0/1
Switch(config-if)# spanning-tree guard loop