cisco_aria

Learn Cisco Packet Tracer

---

Project maintained by ariafatah0711 Hosted on GitHub Pages — Theme by mattgraham

DHCP Relay

Pengenalan

• DHCP Relay adalah fitur yang memungkinkan perangkat jaringan seperti router untuk meneruskan permintaan DHCP dari client ke DHCP server yang berada di jaringan berbeda (bukan satu subnet).
• Digunakan ketika client dan DHCP server tidak berada di subnet yang sama.
• Router akan meneruskan pesan DHCP DISCOVER ke DHCP server dengan menambahkan alamat IP dari antarmuka yang menerima permintaan (disebut Gateway IP Address / giaddr).
• Port yang digunakan tetap: 67 (server) dan 68 (client).

Topologi

[PC Client]
     |
[Router DHCP Relay] ---- [Router DHCP Server] ---- [DHCP Server / DHCP Service on Router]

Konfigurasi

Pada Router DHCP Relay

# Aktifkan IP address pada interface yang terhubung ke client
(c)# interface gig0/1
(c)# ip address 192.168.10.1 255.255.255.0
(c)# no shutdown

# Aktifkan DHCP relay dan tentukan IP DHCP Server
(c)# ip helper-address 192.168.20.2  # IP dari DHCP server atau DHCP service di router

Pada Router DHCP Server (atau DHCP Server di Cisco)

# Aktifkan IP address pada interface yang terhubung ke router relay
(c)# interface gig0/2
(c)# ip address 192.168.20.1 255.255.255.0
(c)# no shutdown

# Buat DHCP pool (jika DHCP berjalan di router Cisco ini)
(c)# ip dhcp pool nama_dhcp
(c)# network 192.168.10.0 255.255.255.0
(c)# default-router 192.168.10.1
(c)# dns-server 8.8.8.8

Pada DHCP Server (opsional jika standalone server)

• Pastikan DHCP server memiliki akses ke subnet 192.168.10.0/24.
• DHCP server akan melihat giaddr = 192.168.10.1 untuk menentukan pool yang sesuai.

Hasil di PC Client

• IP Address : 192.168.10.2
• Subnet Mask : 255.255.255.0
• Default Gateway : 192.168.10.1
• DNS Server : 8.8.8.8